Saturday, February 14, 2009

Bahaya Asap Rokok

Kita semua tahu, merokok sangat dekat dengan berbagai penyakit menyeramkan. Bahkan kematian. Apakah kita rela mati demi rokok?

Asap rokok mengandung tar dan karbon monoksida. Rokok yang mengandung kadar tar rendah, bukan jaminan rokok itu aman buat kesehatan. Saat menghisap rokok, perokok dan orang-orang di sekitarnya sebenarnya sedang menabung zat-zat karsinogenik yang menunggu waktu untuk berkembang jadi penyakit. Racun rokok dekat dengan kanker saluran napas, bronkhitis,sesak, gangguan jantung, dan stroke.

Kanker akibat rokok baru bisa dirasakan setelah 20-30 tahun merokok. Kalau kebiasaan merokok kita lakukan sejak remaja, kita siap dijemput ajal sekitar usia 50 tahun. Penyebaran penyakit karena dampak rokok menyerang sekitar 250 juta remaja dunia. Sepertiganya ada di negara berkembang.

Merokok bisa mempengaruhi menstruasi. Soalnya nikotin bisa mengecilkan pembuluh darah dan mengganggu pembekuan darah. Sel darah beku atau trombosit bisa lengket, sehingga sumbatan pembuluh darah membesar. Kalau ini terjadi di rahim, bisa menghambat menstruasi.

Di Indonesia, setiap tahunnya sekitar 57.000 orang mati hanya karena rokok. Berdasarkan data konsultan Bank Dunia, kadar tar dan nikotin yang diizinkan Indonesia paling tinggi di antara 62 negara yang disurvei. Ketika negara-negara maju memperketat peraturan terhadap rokok, dan masyarakatnya makin sadar terhadap bahaya rokok, industri rokok multinasional mengganti sasaran pasarnya ke negara yang peraturannya masih lemah. Indonesia termasuk surga bagi industri rokok.

Data Bank Dunia menunjukkan, di tahun 1990 saja, perolehan cukai rokok di Indonesia sampai 2,6 trilyun rupiah. Sementara kerugian akibat rokok yang diderita rakyat sebanyak 14,5 trilyun atau hampir enam kali lipat cukai rokok. Berarti, sebagian besar biaya kesehatan akibat rokok harus ditanggung penderita dan masyarakat yang belum tentu perokok.

Meski pakai filter, efek rokok terhadap kesehatan sebenarnya sama saja.
Dalam satu batang rokok ada 4.000 partikel zat kimia, yang berarti zat tersebut mendekam dalam tubuh perokok. Racun utama rokok adalah nikotin.

Menurut Allan Landers, si Mr Winston Man, mantan bintang film sekaligus mantan perokok berat yang mendirikan LSM anti rokok, imej rokok yang mencekoki calonnya dengan imej cool, keren, gaul. Itu masih belum cukup bagi perusahaan rokok. Pabrik-pabrik rokok masih membutuhkan sedikitnya 11.000 perokok baru tiap harinya untuk jadi sasarannya.

Dibanding dengan Singapura, Indonesia ketinggalan 30 tahun dalam hal regulasi (peraturan) rokok. Di Singapura, iklan rokok dilarang sama sekali. Kawasan tanpa rokok diterapkan ketat. Myanmar negara yang konsumsi tembakaunya paling rendah di antara negara anggota WHO di Asia Timur Selatan, melakukan peraturan ketat berupa pajak tinggi, 150 persen untuk tembakau dan 300 persen untuk rokok. Indonesia hanya 70 persen.

Merokok akan menjadi pembunuh terbesar di dunia, setelah AIDS sampai kurun waktu 20 tahun ke depan.
Tiap 1.000 ton tembakau mengakibatkan 650 orang yang mati. Ironisnya, itu mengeruk keuntungan sebanyak 27,2 juta dolar Amrik.

Dari laporan Maret 2001, kaum wanita di Amrik yang berisiko meninggal karena rokok semakin meningkat. Rokok jadi penyebab utama kanker paru-paru yang mengakibatkan kematian. Dari laporan disimpulkan, di Amrik saja yang peraturan rokoknya terbilang ketat, sampai dua tahun lalu ada 165.000 wanita mati akibat rokok. Penelitian ini mengambil sampel cewek-cewek dengan pendidikan bagus, dan cewek dari keluarga miskin. Angka kematian karena kanker paru-paru di Amrik, penyebab utamanya adalah rokok

No comments:

Post a Comment

silahkan masukkan komentar anda