Sejarah Takziah
Pendapat beberapa ulama
Dalam mambahas takziah ini, ada beberapa ulama yang sangat berpengaruh dalam islam, antara lain Imam Nawawi, Imam Hambali, Imam Sofyan Sauri dan yang paling berpengaruh di Indonesia adalah Imam Syafei, berpendapat bahwa takziah , paling sedikit satu hari dan paling banyak tiga hari dan disunatkan untuk datang melayat sebelum jenazah dimakamkan. Dalam hal takziah dan melayat ini, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan sebuah hadis “barang siapa yang melayat dan bertakziah kepada keluarga yang mendapat musibah maka ia akan mendapat kehormatan di akhirat nanti sebagai orang yang mulia.”
Hukum takziah
Takziah itu hukumnya sunat, hal ini dikemukakan oleh Imam Nawawi, Imam sofyan, Imam Sauri, dan Imam Syafei, karena perintah takziah ini dilandasi oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Al Baihaqi, Amir bin Hamz, jadi kalau sesuatu berdasarkan pada hadis maka sifatnya sunat dan kalau kita hubungkan dengan ayat Al Quran, takziah ini salah satu manifestasi dari Habluminannas dan wujud dari ayat yang berbunyi “kaum Mukminun itu bersaudara, pelihara persaudaraan kamu (QS. Hujurat 10) dan takziah ini adalah arisan wajib, hari ini kita bertakziah kepada orang lain, suatu saat kita pun akan ditakziahi, inilah arisan wajib hukumnya.
No comments:
Post a Comment
silahkan masukkan komentar anda